Jenis-Jenis Besi Hollow


Saat ini hampir seluruh konstruksi bangunan menggunakan besi hollow. Bukan hanya mengutamakan kualitasnya yang kokoh, tapi saat ini konstruksi juga memperhatikan unsur estetika sebuah material bangunannya. Besi hollow cukup popular karena memiliki banyak kegunaan, baik untuk kanopi, pintu pagar, teralis modern, sampai pemasangan plafon gypsum dan plafon GRC board. Besi hollow umumnya terbuat dari besi galvanis, stainless, atau besi baja. Terdapat beberapa jenis besi hollow yang dijual di pasaran. Simak yuk penjelasannya di bawah ini! 

1. Besi Hollow Gypsum

Besi hollow jenis gypsum merupakan material bahan bangunan yang banyak diminati ka kokoh dan tahan lama. Hollow gipsum banyak digunakan untuk pembuatan rangka plafon pada bangunan rumah maupun gedung. Alasan pemilihan besi hollow jenis ini untuk plafon adalah karena ringan, kokoh, serta kualitasnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan kayu. Lebih aman tidak akan terserang oleh rayap. bahan besi hollow gipsumyoutube.com Bahan baku dari pembuatan besi hollow gypsum adalah besi yang komposisi lapisannya terdiri dari beberapa jenis seperti stainless dan meni. Pada hollow gypsum, lapisan cat yang umum digunakan adalah cat yang berwarna hijau ataupun merah. Ukuran ketebalan hollow gipsum pun beragam, mulai dari 0.3 mm hingga 0.4 mm. 

2. Besi Hollow Galvalume 

Besi hollow galvalume atau Zinc-Alume merupakan jenis besi hollow yang paling bagus. Hal ini dikarenakan komposisi dari bahan pembuatan besi ini mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap karat bila dibandingkan dengan besi hollow jenis lain. Bahan galvalume yang paling bagus memiliki kandungan unsur 1.5% lapisan silicon, 43.5% unsur besi, serta unsur coating aluminium sebesar 55%. Karena kandungan unsur besi dan aluminiumnya yang tinggi, besi hollow galvalume lebih dikenal dengan Zinc-Aluminium. 

3. Besi Hollow Galvanis 

Besi hollow galvanis ini merupakan jenis besi yang memiliki kualitas dibawah besi hollow galvalume. Besi jenis ini sangat mudah sekali mengalami korosi apabila terpotong maupun bergesekan dengan material lainnya. Penyebab besi hollow galvanis rentan terhadap korosi ialah karena komposisi dari bahan pembuatannya sendiri. Kandungan unsur yang paling banyak adalah coating Zinc (besi) sejumlah 97%, coating aluminium sebesar 1%, dan beberapa unsur bahan lain. Itulah sebabnya kenapa besi ini sifatnya korosif. Dalam penggunaannya, besi hollow galvanis membutuhkan lapisan anti karat serta jenis cat yang memiliki kualitas tinggi. Hal ini bertujuan agar besi tahan lebih lama terhadap kondisi cuaca. Ukuran tebal besi hollow berkisar antara 0.3 cm hingga 0.5 cm, tampilan besi ini juga sangat rapi. Itulah ketiga jenis besi hollow yang saat ini beredar di pasaran. Yang perlu diperhatikan ketika akan membeli hollow adalah kualitas dan standar besi hollow, karena kualitas produk dari setiap pabrik tidak sama. 


sumber

Posting Komentar

0 Komentar